Membangun komitmen dengan pasangan dan memasuki jenjang pernikahan adalah langkah yang sangat serius. Jadi, Anda harus mempersiapkan banyak hal, dari diri sendiri dan semua hal yang diperlukan. Ada baiknya Anda membuat daftar persiapan pernikahan agar tidak ada yang terlewat.
Dengan menggunakan daftar ini, Anda bisa menentukan besarnya budget yang dibutuhkan untuk menggelar pernikahan impian. Persiapkan lebih awal untuk pernikahan agar tidak terlalu mepet waktu. Namun, bukan berarti Anda bisa terus menundanya dan menetapkan batas waktu persiapan juga.
Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Persiapkan dengan baik agar tidak menyesal nantinya. Lakukan beberapa hal di bawah ini sebagai persiapan untuk diri Anda sendiri!
1. Persiapan Mental
Banyak orang mengatakan, pernikahan adalah langkah berani. Oleh karena itu, harus dipersiapkan dengan matang. Pernikahan bukan hanya perayaan besar untuk dilihat orang lain. Mengubah keadaan hidup Anda juga akan mengubah perilaku dan cara pandang Anda di kemudian hari.
Anda harus siap mental untuk mengelola uang Anda dengan baik. Nanti kamu akan punya anak dan tentunya harus siap mental untuk merawatnya sampai mereka dewasa.
Pemikiran yang baik harus dibentuk sekarang. Mulailah dengan membaca banyak buku atau artikel tentang keluarga dan anak-anak. Bisa juga bertukar pikiran dengan yang sudah menikah lebih dari 5 tahun.
2. Restu Keluarga
Memiliki status sosial juga akan mengubah tanggung jawab Anda terhadap diri sendiri. Orang tuamu tidak akan pernah menanggung hidupmu lagi. Anda akan mulai hidup dengan pasangan Anda dan bertanggung jawab atas pasangan Anda.
Karena itu, Anda perlu meminta izin kepada orang tua Anda. Untuk pria, Anda juga perlu meminta restu dari orang tua pasangan. Bagian ini sebenarnya sedikit menegangkan, tetapi juga menentukan kesiapan mental Anda.
3. Medical Check-up Sebelum Menikah
Bagian ini tidak boleh diremehkan. Anda dan calon pasangan perlu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kesehatan Anda dan calon buah hati Anda. Lakukan pemeriksaan kesehatan minimal enam bulan sebelum menikah agar dapat segera diatasi jika ditemukan masalah.
Anda dapat menjalani pemeriksaan di klinik, rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan:
– Golongan darah dan rhesus
– Rhesus
– TORCH
– USG Ginekologi
– Skrining penyakit menular seksual
4. Bimbingan Pra-nikah
Setiap pasangan pengantin baru wajib mengikuti pedoman pranikah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Hal ini tertuang dalam UU No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Bimbingan pra-nikah biasanya diberikan di kantor agama di daerah tempat pernikahan berlangsung. Kedua mempelai akan diberikan pelajaran yang berbeda dalam mensyukuri tabut rumah.
5. Mempersiapkan Tabungan Pernikahan
Anda harus memiliki rekening tabungan pernikahan jauh sebelum Anda berniat untuk menikah. Bukan karena harus melangsungkan pernikahan, tapi karena hidup setelah menikah penuh dengan tantangan. Anda dapat membuat rencana tabungan, dana investasi dan tabungan emas mulai sekarang. Gunakan tabungan jika Anda benar-benar ingin.
Ajak pasangan Anda untuk mempersiapkannya bersama. Dengan cara ini, pernikahan impian Anda akan semarak dan tak terlupakan. Berikut beberapa hal dari persiapan pernikahan.
1. Memilih Tanggal Pernikahan
Pada dasarnya, semua tanggal itu baik. Anda hanya perlu memutuskan waktu terbaik untuk mengadakan upacara persetujuan dengan kepala sekolah. Kamu juga perlu melibatkan orang tuamu dalam menetapkan tanggal-tanggal tersebut agar semuanya berjalan lancar. Pastikan Anda mengunci tanggal terlebih dahulu sehingga anggota keluarga lainnya dapat mengatur jadwal mereka.
2. Lokasi Pernikahan
Bagian ini sama pentingnya. Tempat pernikahan juga harus dipilih oleh banyak faktor. Perhatikan budget, jumlah undangan, dan tema pernikahan yang ingin Anda miliki. Jika menyewa gedung terlalu mahal, Anda bisa menyewa rumah yang sedikit lebih besar untuk pernikahan. Dengan cara ini, lebih banyak undangan dapat dipilih.
3. Gaun Pengantin
Tidak perlu membuat gaun pengantin baru. Anda dapat menghemat uang untuk pernikahan dengan menyewa gaun dan jas yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Jika menggunakan upacara adat, Anda juga bisa menyewa gaun pengantin tradisional yang tidak terlalu mahal.
4. Tentukan Jumlah Undangan
Tentukan jumlah undangan di awal lalu bagi kedua belah pihak. Jumlah undangan yang tepat harus ditentukan karena jumlah undangan harus dibagi antara pasangan dan orang tua. Semakin banyak undangan yang tersebar, semakin banyak makanan dan barang yang harus Anda siapkan. Pastikan Anda mengirimkan undangan setidaknya sebulan sebelum acara.
5. Cincin Kawin
Mungkin terlihat mudah, namun mencari cincin akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi Anda dalam melakukan persiapan pernikahan. Ada kalanya Anda cocok dengan modelnya, tetapi Anda tidak cocok dengan harganya. dan sebaliknya.
Jangan terburu-buru memilih cincin kawin karena akan sangat sakral dan akan Anda pakai seumur hidup. Anda dapat memesan cincin kawin sendiri dengan menambahkan nama yang terukir di bagian belakang cincin agar lebih personal.
6. Dekorasi
Pertama, buat tema untuk pernikahan yang akan Anda miliki. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah menentukan dekorasi. Anda juga perlu mengidentifikasi area yang cocok untuk menyajikan makanan. Tambahkan tempat foto untuk diingat para tamu saat mereka menghadiri pernikahan Anda. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan keberadaan orang saat menikah di masa pandemi.
7. Suvenir
Bagian ini memang kecil, namun bisa membuat Anda bingung jika tidak mempersiapkannya dengan matang. Souvenir tidak harus terlalu mewah. Anda bisa menemukan banyak paket souvenir pernikahan dengan harga mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per buah. Dengan begitu, budget pernikahan tidak terlalu berantakan hanya untuk souvenir.
8. Dokumen Pernikahan
Persiapan untuk pernikahan tidak lengkap, hanya setelah melakukan persiapan untuk upacara. Masih ada yang harus diselesaikan yaitu surat nikah. Anda harus mengurusnya mulai dari surat keterangan domisili sampai Anda mencapai layanan kependudukan. Dokumen ini akan menunjukkan perubahan status resmi Anda pada kartu identitas nanti.
Inilah persiapan pernikahan yang perlu Anda lakukan. Usahakan untuk mencicil daftar persiapan di atas terlebih dahulu agar tidak terjebak dengan hari H yang semakin dekat. Selamat atas kehidupan baru Anda!